Ini Kata Agensi Soal Lirik Lagu BTS yang Dianggap Lecehkan Wanita
Big Hit akhirnya memberikan tanggapan terkait tudingan pelecehan terhadap wanita di lirik lagu BTS.
- Lebih dari sebulan ini fans Korea Bangtan Boys memperdebatkan beberapa lirik dan tweetdari BTS. Pasalnya, beberapa lirik lagu grup beranggotakan 7 orang itu dianggap melecehkan wanita.
Lewat tagar #BTS피드백을원합니다 atau #KamiInginPenjelasanDariBTS, fans berharap BTS mendengar dan merespon mereka. Protes ini dimulai sejak 22 Mei lalu oleh pengguna Twitter @bts_female_fan1 yang mengaku telah menjadi fans BTS selama 4 tahun.
Mulanya, @bts_female_fan1 meminta penjelasan dari tweet Suga. Tweet tersebut berbunyi, "Aku melihat kalian semua. Kalau aku menangkap kalian melihat ke arah lain, aku akan memukul dengan kamera, dengan ujungnya. Di puncak kapalamu."
Salah satu lirik lagu yang dipermasalahkan adalah "Joke" yang ditulis Rap Monster. "Ya, kau memang cewek terbaik, sok ngebos. Kau memang paling jago dalam hal sok ngebos. Tapi kalau aku memikirkannya, kau bukan bos. Alih-alih bos, aku sih bilang kau itu gonorhea (kencing nanah)," demikian isi lirik tersebut.
Tak hanya itu, lirik lagu "Converse High" ini juga dianggap merendahkan wanita. "Aku suka padamu. Tapi jangan pakai (sepatu) Converse rendah". Lirik lagu lainnya yang juga dipermasalahkan adalah "War of Hormone" yang berbunyi, "Wanita adalah hadiah terbaik".
Atas protes fans ini, BigHit Entertainment selaku agensi BTS akhirnya memberikan tanggapan. Big Hit merilis pernyataan resmi pada Rabu (6/7).
"Big Hit dan BTS sudah tahu tentang hal ini sejak akhir 2015 dan setelah memeriksa lirik tersebut sekali lagi, kami berkesimpulan bahwa bagian tersebut memang bisa dianggap melecehkan dan membuat orang tidak nyaman. Terkait hal ini, alasan kami baru memberikan tanggapan sekarang adalah agar kami dapat memberi respon yang baik dan di waktu yang tepat.
"Big Hit dan BTS meminta maaf kepada fans dan orang-orang yang merasa tidak nyaman akibat lirik dan konten dalam lagu-lagu BTS dan kami akan terus menanggapi komentar dan masalah-masalah serupa yang timbul saat proses penulisan lagu.
"Kami sadar bahwa sebagai member grup idol yang menciptakan tren dalam budaya populer, komentar dan tingkah laku para member dapat berpengaruh pada banyak orang dan masyarakat. Sebagai tambahan, Big Hit bertanggung jawab karena kami kurang berhati-hati dalam memproduksi konten-konten BTS. Di masa mendatang, mohon terus perhatikan perkembangan BTS dan kami akan bekerja lebih keras dalam mendengarkan saran fans dan masyarakat.
Lewat tagar #BTS피드백을원합니다 atau #KamiInginPenjelasanDariBTS, fans berharap BTS mendengar dan merespon mereka. Protes ini dimulai sejak 22 Mei lalu oleh pengguna Twitter @bts_female_fan1 yang mengaku telah menjadi fans BTS selama 4 tahun.
Mulanya, @bts_female_fan1 meminta penjelasan dari tweet Suga. Tweet tersebut berbunyi, "Aku melihat kalian semua. Kalau aku menangkap kalian melihat ke arah lain, aku akan memukul dengan kamera, dengan ujungnya. Di puncak kapalamu."
Salah satu lirik lagu yang dipermasalahkan adalah "Joke" yang ditulis Rap Monster. "Ya, kau memang cewek terbaik, sok ngebos. Kau memang paling jago dalam hal sok ngebos. Tapi kalau aku memikirkannya, kau bukan bos. Alih-alih bos, aku sih bilang kau itu gonorhea (kencing nanah)," demikian isi lirik tersebut.
Tak hanya itu, lirik lagu "Converse High" ini juga dianggap merendahkan wanita. "Aku suka padamu. Tapi jangan pakai (sepatu) Converse rendah". Lirik lagu lainnya yang juga dipermasalahkan adalah "War of Hormone" yang berbunyi, "Wanita adalah hadiah terbaik".
Atas protes fans ini, BigHit Entertainment selaku agensi BTS akhirnya memberikan tanggapan. Big Hit merilis pernyataan resmi pada Rabu (6/7).
"Big Hit dan BTS sudah tahu tentang hal ini sejak akhir 2015 dan setelah memeriksa lirik tersebut sekali lagi, kami berkesimpulan bahwa bagian tersebut memang bisa dianggap melecehkan dan membuat orang tidak nyaman. Terkait hal ini, alasan kami baru memberikan tanggapan sekarang adalah agar kami dapat memberi respon yang baik dan di waktu yang tepat.
"Big Hit dan BTS meminta maaf kepada fans dan orang-orang yang merasa tidak nyaman akibat lirik dan konten dalam lagu-lagu BTS dan kami akan terus menanggapi komentar dan masalah-masalah serupa yang timbul saat proses penulisan lagu.
"Kami sadar bahwa sebagai member grup idol yang menciptakan tren dalam budaya populer, komentar dan tingkah laku para member dapat berpengaruh pada banyak orang dan masyarakat. Sebagai tambahan, Big Hit bertanggung jawab karena kami kurang berhati-hati dalam memproduksi konten-konten BTS. Di masa mendatang, mohon terus perhatikan perkembangan BTS dan kami akan bekerja lebih keras dalam mendengarkan saran fans dan masyarakat.
